Pidie jaya - Sudah menjadi tradisi para petani dan masyarakat Indonesia menggelar acara selamatan/kenduri sebagai wujud syukur kepada Allah SWT atas limpahan Rezeki dan Rahmad yang diterima. Seperti yang dilaksanakan masyarakat Aceh yang menggelar acara kenduri blang setiap selesai panen dan akan memulain turun kesawah untuk menggarap kembali sawahnya menggelar Kenduri dengan melakukan masak dan makan bersama.
Seperti yang dilakukan oleh Sertu izhar beserta 4 orang Babinsa koramil 18/Trienggadeng Kodim 0102/Pidie lainya bersama masyarakat dalam acara kenduri turun garab sawah yang diselenggrakan sebagai wujud syukur dan memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari segala penyakit dan musibah.
Saat dikonfirmasi Sertu Izhar mengatakan " Kenduri gule kambing ini salah satu tradisi turunan adat aceh, sebagai wahana merekatkan kebersamaan dan keharmonisan TNI dan masyarakat"
" Perlu diketahui, masyarakat Aceh sangat menghormati adat istiadat jika sudah makan gule dalam sepiring, maka akan menjadi satu keluarga hal ini merupakan suatu momen yang baik untuk mendekatkan diri dengan masyarakat sehingga tidak ada lagi jarak antara TNI dan masyarakat" ungkap Sertu Izhar
Menurut Danramil 18/Trienggading Kapten Inf Dwi Santosa "acara kenduri blang turun sawah dengan makan bersama masyarakat sangat bermanfaat sebagai momen binter sekaligus silaturahmi dan pendekatan sehingga terjalin komunikasi sosial yang baik antara TNI dan rakyat "
"Kegiatan tersebut juga sebagai wahana kegiatan binter koramil, dimana setiap Babinsa harus memiliki sikap dan prilaku yang baik dan menguasai 5 kemampuan teritorial agar dapat berbaur dengan masyarakat khususnya di desa binaanya.
“Sehingga silaturahmi yang yang sudah terjalin dengan baik antaraTNI dan Rakyat lebih mamantapkan kemanunggalan TNI dan rakyat dalam menjaga keutuhan wilayah NKRI."Imbuh Danramil

No comments:
Post a Comment