Latihan ini digelar guna menambah wawasan, pengetahuan dan ketajaman, kemampuan bidang Intelijen kepada prajurit untuk menyongsong tugas yang diberikan oleh Komando atas.
Dalam sambutannya Dandim menyampaikan untuk mewaspadai terjadinya konflik kekerasan dan benturan-benturan fisik antar pendukung calon kepala daerah sebagai efek pelaksanaan Pemilukada yang akhir - akhir ini terjadi.
Serta bahaya leten yang akhir - akhir ini juga sudah mulai berani menampakkan diri, yang mana ideologi Komunis sangat bertentangan dengan ideologi bangsa kita, ini merupakan satu atensi khusus bagi aparat intelijen untuk tetap memberikan informasi yang berguna untuk satuan dalam menjaga kondisi keamanan di wilayah agar tetap terkendali dan kondusif.
Sebagai prajurit intelejen, kerahasiaan itu nomor satu. Jati diri sebagai intel harus dijaga serapi-rapinya dan jangan sampai orang lain mengetahuinya. Pasalnya, jika identitas terbongkar maka akan menyulitkan kerja intel sendiri saat mengumpulkan data di lapangan.
Di akhir sambutan Dandim menekankan agar Latnis Intel ini dapat dilakukan dengan serius dan penuh tanggung jawab, sehingga dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan aparat intelijen Kodim 0102/Pidie dalam melaksanakan tugas-tugas intelijen di wilayah Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
No comments:
Post a Comment