Pidie – Salah satu
inspirasi yang bisa kita serap dari berdirinya Boedi Oetomo sebagai
sebuah organisasi modern pada tahun 1908 adalah munculnya sumber daya
manusia Indonesia yang terdidik, memiliki jiwa nasionalisme kebangsaan
dan memiliki cita-cita mulia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Dengan tampilnya sumber daya manusia yang unggul inilah semangat
Kebangkitan Nasional di mulai.
Demikian petikan amanat dari Menteri
Komunikasi dan Informatika yang disampaikan Dandim 0102/Pidie selaku
irup pada upacara memperingat Hari Kebangkitan Nasional yang ke
109,Senin (22/5).
Upacara dilaksanakan penuh hikmat dari
mulai pengibaran bendera, pembacaan Pancasila dan UUD45, pengucapan
Sapta Marga serta pembacaan Panca Prasetya Korpri, dan Penyerahan tanda
penghargaan kepada Prajurit yang berprestasi. Semua terlihat hikmat baik
petugas upacara maupun peserta upacara. Sebagai Komandan Upacara Kapten
Inf Muhidin Maulana sehari -hari menjabat sebagai Perwira Seksi
Logistik Kodim Pidie.
Dalam amanat yang dibacakan oleh Dandim
Pidie Letkol Arh Donny Indiawan SIP tersebut disampaikan bahwa sejak
diproklamirkannya kemerdekaan, kita bangsa Indonesia telah berjanji dan
berketetapan hati bahwa negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini
adalah harga mati yang tidak dapat ditawar-tawar lagi dalam kondisi dan
keadaan apapun.
Komitmen terhadap NKRI ini penting
mengingat setelah sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan
tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. Bahkan melalui
kemajuan teknologi digital, ancaman radikalisme dan terorisme misalnya
mendapatkan medium baru untuk penyebaran paham dan praktiknya

No comments:
Post a Comment